Menghitung Jaminan Argo dan Insentif Grabbike - Haloo Semua … Selamat datang di dunia Kang Ojek. Kali ini Kang Ojek akan memberikan sedikit informasi mengenai Cara Menghitung Jaminan Argo GrabBike Terbaru.
![]() |
Menghitung Jaminan Argo dan Insentif Grabbike |
Tentunya kalian sudah tau dong, apa itu Grab ?
Yup kalian benar... Grab adalah Perusahaan teknologi yang menyediakan aplikasi layanan transportasi angkutan umum meliputi kendaraan bermotor roda 2 maupun roda 4. Perusahaan Grab hanya perusahaan teknologi yang meluncurkan Aplikasi saja dan untuk kendaraannya sendiri adalah kendaraan milik mitra yang sudah bergabung di PT Grab Indonesia. Dengan aplikasi Grab Driver, mitra Grab dengan mudah mencari calon penumpang untuk mendapatkan penghasilan di Transportasi Online Grab. Kita sebagai mitra Grab juga harus mengetahui Jaminan Argo dan Insentif yang diberikan oleh pihak Grab dan cara menghitungnya.
Berikut cara mudah menghitung Tier jaminan argo minimum bertingkat Grabbike dan Syarat untuk mendapatkan Jaminan Argo Grabbike :
![]() |
HAL YANG PERLU DI KETAHUI SEBELUM MENGHITUNG JAMINAN ARGO GRABBIKE
1. Jam sibuk Grabbike terdiri dari :
Jam Sibuk Pagi pukul 05.00 – 09.00 dan Jam Sibuk Sore Pukul 16.00 – 20.00
2. Total Jumlah Jaminan argo nantinya akan dipotong 10% oleh pihak Grab.
3. Perhitungan Jaminan Argo Minimum Bertingkat adalah PER JOB.
CARA PERHITUNGAN TIER JAMINAN ARGO MINIMUM BERTINGKAT GRABBIKE
1. Perhitungan Jaminan Argo Grabbike Pada Jam Sibuk
Contoh :
- Arman adalah seorang Driver Grab dan telah mengerjakan 5 Job pada hari Rabu di Jam Sibuk dengan Total Argo Rp. 60.000 dengan detail sebagai berikut :
Rp. 13.000 (Argo Job ke 1)
Rp. 10.000 (Argo Job ke 2)
Rp. 20.000 (Argo Job ke 3)
Rp. 11.000 (Argo Job ke 4)
Rp. 6.000 (Argo Job ke 5)
Jumlah total Argo : Rp. 60.000 ==> Masuk ke dalam Tier 3 dan mendapat Jaminan Argo Jam Sibuk = Rp. 19.000 / Job.
Cara menghitung jaminan argo minimum bertingkat Grabbike pada jam sibuk :
- Jaminan Argo Tier - Jumlah Argo /Job
Hitung :
Argo Job ke 1 (Rp. 13.000) ==> Rp. 19.000 - Rp. 13.000 = Rp. 6.000
Argo Job ke 2 (Rp. 10.000) ==> Rp. 19.000 - Rp. 10.000 = Rp. 9.000
Argo Job ke 3 (Rp. 20.000) ==> Tidak mendapat karena lebih dari Rp. 19.000
Argo Job ke 4 (Rp. 11.000) ==> Rp. 19.000 - Rp. 11.000 = Rp. 8.000
Argo Job ke 5 (Rp. 6.000) ==> Rp. 19.000 - Rp. 6.000 = Rp 13.000
Total Jaminan Argo : 6.000 + 9.000 + 8.000 + 13.000 = Rp. 36.000
Jumlah Jaminan Argo yang di dapat Arman pada Hari Rabu di Jam sibuk adalah Rp 36.000 dipotong 10% menjadi : 36.000 - 3.600 = Rp. 32.400
2. Perhitungan Jaminan Argo Grabbike Pada Jam Non Sibuk
Contoh :
- Arman adalah seorang Driver Grab dan telah mengerjakan 7 Job pada hari Rabu di Jam Non Sibuk dengan Total Argo Rp. 95.000 dengan detail sebagai berikut :
Rp. 5.000 (Argo Job ke 1)
Rp. 10.000 (Argo Job ke 2)
Rp. 15.000 (Argo Job ke 3)
Rp. 22.000 (Argo Job ke 4)
Rp. 23.000 (Argo Job ke 5)
Rp. 5.000 (Argo Job ke 6)
Rp. 15.000 (Argo Job ke 7)
Jumlah total Argo : Rp. 95.000 ==> Masuk ke dalam Tier 2 dan mendapat Jaminan Argo Jam Non Sibuk = Rp. 18.000 / Job.
Cara menghitung jaminan argo minimum bertingkat Grabbike pada jam non sibuk :
- Jaminan Argo Tier - Jumlah Argo /Job
Hitung :
Argo Job ke 1 (Rp. 5.000) ==> Rp. 18.000 - Rp. 5.000 = Rp. 13.000
Argo Job ke 2 (Rp. 10.000) ==> Rp. 18.000 - Rp. 10.000 = Rp. 8.000
Argo Job ke 3 (Rp. 15.000) ==> Rp. 18.000 - Rp. 15.000 = Rp. 3.000
Argo Job ke 4 (Rp. 22.000) ==> Tidak mendapat karena lebih dari Rp. 18.000
Argo Job ke 5 (Rp. 23.000) ==> Tidak mendapat karena lebih dari Rp. 18.000
Argo Job ke 6 (Rp. 5.000) ==> Rp. 18.000 - Rp. 5.000 = Rp 13.000
Argo Job ke 7 (Rp. 15.000) ==> Rp. 18.000 - Rp. 15.000 = Rp 3.000
Total Jaminan Argo : 13.000 + 8.000 + 3.000 + 13.000 + 3.000 = Rp. 40.000
Jumlah Jaminan Argo yang di dapat Arman pada Hari Rabu di Jam non sibuk adalah Rp 40.000 dipotong 10% menjadi : 40.000 - 4.000 = Rp. 36.000 .
3. Perhitungan Jaminan Argo Grabbike Pada Hari Libur atau Weekend (Hari Libur, Sabtu & Minggu)
Contoh :
- Arman adalah seorang Driver Grab dan telah mengerjakan 3 Job pada hari Minggu (Weekend) dengan Total Argo Rp. 28.000 dengan detail sebagai berikut :
Rp. 8.000 (Argo Job ke 1)
Rp. 14.000 (Argo Job ke 2)
Rp. 6.000 (Argo Job ke 3)
Jumlah total Argo : Rp. 28.000 ==> Masuk ke dalam Tier 4 dan mendapat Jaminan Argo Weekend / Hari Libur = Rp. 12.000 / Job.
Cara menghitung jaminan argo minimum bertingkat Grabbike pada Hari Libur / Weekend :
- Jaminan Argo Tier - Jumlah Argo /Job
Hitung :
Argo Job ke 1 (Rp. 8.000) ==> Rp. 12.000 - Rp. 8.000 = Rp. 4.000
Argo Job ke 2 (Rp. 14.000) ==> Tidak mendapat karena lebih dari Rp. 12.000
Argo Job ke 3 (Rp. 6.000) ==> Rp. 12.000 - Rp. 6.000 = Rp. 6.000
Total Jaminan Argo : 4.000 + 6.000 = Rp. 10.000
Jumlah Jaminan Argo yang di dapat Arman pada Hari Libur / Weekend adalah Rp 10.000 dipotong 10% menjadi : 10.000 - 1.000 = Rp. 9.000
Berikut cara mudah menghitung GrabBike Insentif dan Syarat untuk mendapatkan Insentif Grabbike :
![]() |
SYARAT YANG PERLU DI KETAHUI SEBELUM MENGHITUNG INSENTIF GRABBIKE
1. Insentif GrabBike di Hari Kerja (Senin - Jumat) :
Apabila Mitra Grab ingin mendapatkan Insentif pada Hari Kerja, Mitra Grab harus mengerjakan 7 Job terlebih dahulu dan Insentif Grab mulai di hitung dari Pekerjaan ke 8 sampai ke 12. Per Job nya akan mendapatkan inseftif Grab sebesar : Rp. 10.000 /Job dengan syarat : Mengerjakan 2 Job di Jam Sibuk Pagi dan 3 Job di Jam Sibuk Sore.
Dan Job ke 13 sampai job ke 20 akan mendapatkan Insentif Grab sebesar : Rp. 15.000 /Job dengan syarat : Mengerjakan 2 Job di Jam Sibuk Pagi dan 4 Job di Jam Sibuk Sore.
2. Insentif GrabBike di Hari Libur (Sabtu, Minggu dan Libur Nasional)
Apabila
Mitra Grab ingin mendapatkan Insentif pada Hari Libur, Mitra Grab harus
mengerjakan 7 Job terlebih dahulu dan Insentif Grab mulai di hitung
dari Pekerjaan ke 8 sampai ke 20. Per Job nya akan mendapatkan inseftif
Grab sebesar : Rp. 5.000 /Job dan Tanpa syarat jam Sibuk.
3. Jam sibuk Grabbike terdiri dari :
3. Jam sibuk Grabbike terdiri dari :
Jam Sibuk Pagi pukul 05.00 – 09.00 dan Jam Sibuk Sore Pukul 16.00 – 20.00
4. Untuk mendapatkan Insentif Grabbike, Angka Penerimaan tidak boleh kurang dari 65% dan Angka Pembatalan tidak boleh tinggi dari 10% .
CARA PERHITUNGAN INSENTIF GRABBIKE
1. Perhitungan Insentif Grabbike Pada Hari Kerja
Contoh :
a. Arman adalah seorang Driver Grab dan telah mengerjakan 10 Job pada hari Rabu (Hari Kerja). Pada 10 Job itu, di antaranya 2 Job di Jam sibuk pagi dan 3 Job di Jam sibuk sore. Maka si Arman berhak mendapatkan Insentif Grab dengan total 3 job dan menghasilkan Insentif sejumlah : Rp. 30.000.
Cara menghitung Insentif Grab Hari Kerja :
1. Jumlah Job dikurangi 7 (dikurangi 7, karena Syarat Minimal Pengerjaan).
2. Jam Sibuk : 2 Job Pagi dan 3 Job Sore (Syarat mendapatkan Insetif Grab sebesar Rp. 10.000 / Job).
Hasil :
10 Job - 7 = 3 Job
10.000 (job ke 8) +
10.000 (job ke 9) +
10.000 (Job ke 10) +
Total insentif yang di dapat Arman adalah : 10.000 + 10.000 + 10.000 = Rp. 30.000
b. Arman adalah seorang Driver Grab dan telah mengerjakan 14 Job pada hari Jumat (Hari Kerja). Pada 14 Job itu, di antaranya 3 Job di Jam sibuk pagi dan 4 Job di Jam sibuk sore. Maka si Arman berhak mendapatkan Insentif Grab dengan total 7 job dan menghasilkan Insentif sejumlah : Rp. 80.000.
Cara menghitung Insentif Grab Hari Kerja :
1. Jumlah Job dikurangi 7 (dikurangi 7, karena Syarat Minimal Pengerjaan).
2. Jam Sibuk : 2 Job Pagi dan 4 Job Sore (Syarat mendapatkan Insetif Grab sebesar Rp. 15.000 / Job di Job yang ke 13).
Hasil :
14 Job - 7 = 7 Job
10.000 (job ke 8) +
10.000 (job ke 9) +
10.000 (Job ke 10) +
10.000 (Job ke 11) +
10.000 (Job ke 12) +
15.000 (Job ke 13) +
15.000 (Job ke 14) +
Total insentif yang di dapat Arman adalah :
10.000 + 10.000 + 10.000 + 10.000 + 10.000 (Job 8-12) = Rp. 50.000
15.000 + 15.000 (Job 13-14) = Rp. 30.000 , Jumlah Total : 50.000 + 30.000 = Rp. 80.000
2. Perhitungan Insentif Grabbike Pada Hari Libur
Contoh :
Arman adalah seorang Driver Grab dan telah mengerjakan 15 Job pada hari Sabtu (Hari Libur). Maka si Arman berhak mendapatkan Insentif Grab dengan total 8 Job dan menghasilkan Insentif sejumlah : Rp. 40.000.
Cara menghitung Insentif Grab Hari Libur :
1. Jumlah Job dikurangi 7 (dikurangi 7, karena Syarat Minimal Pengerjaan).
2. Insentif Grab Rp. 5000 /Job, Tidak ada syarat Jam sibuk.
Hasil :
15 Job - 7 = 8 Job
5.000 (job ke 8) +
5.000 (job ke 9) +
5.000 (Job ke 10) +
5.000 (Job ke 11) +
5.000 (Job ke 12) +
5.000 (Job ke 13) +
5.000 (Job ke 14) +
5.000 (Job ke 14) +
Total insentif yang di dapat Arman adalah : 5.000 + 5.000 + 5.000 + 5.000 + 5.000 + 5.000 + 5000 +5.000 = Rp. 40.000
Bagaimana sobat KangOjek, mudah kan menghitung jaminan argo dan insentif grab ?
Semoga
artikel Kang Ojek kali ini dapat bermanfaat untuk menambah informasi
kalian. Jangan lupa tinggalkan komentar apabila ada yang ingin kalian
tanyakan dan Jangan lupa di Share artikel ini dengan menekan tombol
share di bawah ini.
Daadaahh Kang Ojek mau Nge Bid dulu ... Ngeeeeenggg 🚀🚀🚀
1 comment:
Write commentsNanya kang,ane grab driver,perhitungan jaminan argo minimum dihitung dr jumlah argo awal dlm sehari atau jumlah argo dlm sehari dikurangi promo disc ?.
ReplyDelete